Momen Presiden Prabowo Naik KRL, Sapa Penumpang Sebelum Resmikan Stasiun Baru

Selasa, 04 November 2025 | 15:50:58 WIB
Momen Presiden Prabowo Naik KRL, Sapa Penumpang Sebelum Resmikan Stasiun Baru

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memulai kegiatan peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, pada Senin, 4 November 2025 dengan cara yang unik.

Sebelum meresmikan stasiun, ia memilih untuk menggunakan kereta rel listrik (KRL) commuter line dari Stasiun Manggarai. Sekira pukul 10.30 WIB, Prabowo tiba di pintu utara Stasiun Manggarai bersama rombongan yang didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

Selain itu, turut hadir Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Direktur Utama PT KAI (Persero) Bobby Rasyidin. Kehadiran pejabat tinggi ini menunjukkan pentingnya agenda peresmian yang juga menjadi simbol modernisasi transportasi di ibu kota.

Tap Kartu dan Meninjau Stasiun Manggarai

Sesampainya di Stasiun Manggarai, Prabowo naik ke lantai dua stasiun untuk meninjau fasilitas. Ia terlihat menggunakan kartu tiket KRL untuk masuk melalui gerbang otomatis. Meski sempat mengalami kendala teknis, staf stasiun segera membantu sehingga Prabowo dapat melewati gerbang dengan lancar. Penampilan sederhana dengan kemeja safari coklat muda membuat momen ini tampak santai namun tetap formal.

Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi Presiden untuk meninjau langsung Stasiun Manggarai dan mendapatkan penjelasan mengenai proyek integrasi transportasi publik yang sedang berjalan, termasuk rencana masa depan stasiun yang terhubung dengan berbagai moda transportasi umum lainnya.

Sapa Penumpang “Anker” di Stasiun

Setelah melewati gerbang, Prabowo menyapa para pengguna KRL, yang kerap disebut “Anker” atau anak kereta. Ia menanyakan tujuan perjalanan seorang ibu dan anaknya, serta menanyakan asal seorang penumpang perempuan. Interaksi ini menunjukkan sisi humanis Presiden yang ramah dan peduli terhadap penumpang harian KRL, sekaligus menekankan pendekatan langsung pemerintah terhadap masyarakat.

“Sapa dan menanyakan tujuan perjalanan mereka merupakan momen simbolis bahwa pemerintah hadir dekat dengan aktivitas sehari-hari masyarakat,” ujar pengamat transportasi.

Naik KRL Menuju Stasiun Tanah Abang Baru

Usai meninjau stasiun, Prabowo bersama rombongan menuju ke peron bawah Stasiun Manggarai untuk naik KRL menuju Stasiun Tanah Abang Baru. Dalam perjalanan, ia duduk bersama Dirut PT KAI, Bobby Rasyidin, dan berbincang dengan beberapa penumpang yang duduk di dekatnya. Beberapa penumpang bahkan mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama Presiden.

Sebelum naik KRL, Prabowo juga meninjau kereta khusus petani dan pedagang yang akan segera diluncurkan. Hal ini menjadi bagian dari agenda Prabowo yang menekankan integrasi transportasi publik dengan kepentingan masyarakat, terutama untuk mempermudah distribusi barang dan mobilitas warga.

Transformasi Stasiun Tanah Abang

Stasiun Tanah Abang kini memiliki wajah baru setelah renovasi besar-besaran yang dilakukan PT KAI. Salah satu proyek utama adalah pembangunan stasiun baru yang memperluas stasiun lama, sehingga penumpang commuter line dari arah Bogor kini diturunkan di area stasiun baru. Renovasi ini melibatkan tiga kontraktor utama: PTPP menangani bangunan dan jalur rel, PT Chikal Prima Rasa menangani sistem listrik dan sinyal, serta PT KAPM bertanggung jawab atas penataan lanskap dan fasilitas umum.

Perubahan ini diharapkan meningkatkan kapasitas stasiun, memperlancar arus penumpang, dan meningkatkan kenyamanan masyarakat yang menggunakan KRL setiap hari. Transformasi stasiun juga menjadi bagian dari upaya pemerintah modernisasi infrastruktur transportasi publik di Jakarta.

Integrasi dan Manfaat untuk Penumpang

Dengan penambahan stasiun baru dan renovasi fasilitas, penumpang dapat merasakan layanan yang lebih efisien dan aman. Proyek ini juga mendukung pengembangan transportasi terintegrasi, termasuk koneksi dengan bus, MRT, dan angkutan umum lain. Selain itu, penggunaan KRL oleh Presiden menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap transportasi publik sebagai solusi mobilitas perkotaan.

Interaksi Prabowo dengan penumpang menekankan pentingnya transportasi publik yang dekat dengan kehidupan masyarakat, serta menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan aksesibilitas layanan publik.

Kegiatan Presiden Prabowo menggunakan KRL sebelum meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru tidak hanya simbolis, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap transportasi publik dan keseharian masyarakat. Selain itu, peresmian stasiun yang diperluas ini diharapkan meningkatkan kapasitas, keamanan, dan kenyamanan penumpang commuter line.

Transformasi Stasiun Tanah Abang dan perjalanan menggunakan KRL menjadi momen penting dalam agenda modernisasi transportasi di Jakarta. Kehadiran Presiden secara langsung di tengah penumpang menekankan pendekatan pemerintah yang humanis dan mendukung kemajuan infrastruktur publik.

Terkini